Minggu, 26 Juli 2009

ENDOMETRITIS

Jenis infeksi tang paling sering dialami ialah endometritis. Kuman-kuman memasuki endometrium, biaanya pada luka bekasinsersio lpasenta, dan dalam waktu singkat mengikutsertakan seluruhendometrium. Pada infeksi dengan kuman yang tidak seberapa patogen, radangterbatas pada endometrium. Jaringan desidua bersama dengan bekuan darah menjadinekrotis dan mengeluarkan getah berbau dan terdiri atas keeping-keping nekrotisserta cairan. Pada batas antara daerah yang meradang dan daerah sehat terdapatlapisan terdiri atas leukosit-leukosit. Pada infeksi yang lebih berat batasendometrium dapat dilampaui dan terjadilah penjalaran.

Gambaran klinik tergantung dari jenis dan virulensikuman, daya tahan penderita, dan derajata trauma pada jalan lahir.Kadang-kadang locea tertahan oleh darah, sisa-sisa plasenta, dan selaputketuban. Kedaan ini dinamakan lokiometra dan dapat menyebabkan kenaikan suhuyang segera hilang setelah rintangan diatasi. Uterus pada endometritis agakmembesar, serta nyeri pada perabaan, dan lembek. Pada endometritis yang tidakmeluas penderita pada hari-hari pertam merasa kurang sehat dan perut nyeri.Mulai hari ke 3 suhu meningkat, nadi menjadi cepat, akan tetapi dalam beberapahari suhu normal kembali. Lochea pada endometritis, biasanya bertambah dankadang-kadang berbau. Tetapi hali ini tidak boleh menimbulakan anggapan bahwaterjadi infeksi betar, tetapi infeksi berat kadang-kadang disertai lochea yangsedikit dan tidak berbau.

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Asuhan Keperawatan dan Asuhan Kebidanan  |  Asuhan Keperawatan by Blog Design