Jumat, 03 Oktober 2008

Asuhan Kebidanan Haemoragi Post Partum

Pengertian
Perdarahan yang terjadi setelah melahirkan anak dalama 24 jam yang jumlahnya lebih dari 500-600 cc.
Insiden
Pada negara berkembang kasus ini mencapai 5-15 % dari seluruh jumlah persalinan yang terjadi.
Etiologi
1.Atonia uteri (50-60 %).
2.Retensio placenta (16-17%).
3.Sisa placenta (23-24 %).
4.Laserasi jalan lahir (4-5 %).
5.Kelainan darah (0,5-0,8 %).
Predisposisi
Umur (yang terlalu tua atau terlalu muda pada saat melahirkan), paritas (Multi para atau grandemulti), partus lama, obstetri oprastif dan narkose, uterus terlalu tegang dan besar, kelainan pada uterus (myoma uteri), Sosek yang kurang yang dapat menyebabkan malnutrisi.
Diagnosis
1.Palpasi: kontraksi uterus dan TFU.
2.Inspeksi: Uri, ketuban (lengkap atau tidak), aapakah ada robekan di vagina atau adanya varises.
3.Eksplorasi cavum uteri: sisa uri dan ketuban, robekan rahim, placenta suksenturiata.
4.Pemeriksaan laboratoris: DL (Hb), Faal hemostasis, Clot observastion test (COT).
5.Pemeriksaan USG jika diperlukan.
Gejala
Perdarahan yang lebih dari 500-600 cc, kontraksi uterus lemah, uterus lembek (boggy), Sub involusi (fundus uteri naik), muka pucat/ anemis.

Prognosis
Angka kematian ibu mencapai 7,9 % (Mochtar. R), dan menurut Wignyosastro angka kematian ibu mencapai 1,8-4,5% dari kasus yang ada.

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Asuhan Keperawatan dan Asuhan Kebidanan  |  Asuhan Keperawatan by Blog Design