Selasa, 15 September 2009

Sistem Pernafasan Pneumonia Dalam Kehamilan

Pneumonia dalam kehamilan merupakan penyebab kematian non obstetric yang terbesar setelah penyakit jantung. Oleh karena itu pneumonia harus segara diketahui dalam kehamilan, segera diawat dan diobati secara intensif untuk mencegah timbulnya kematian janin / ibu, terjadinya abortus, persalinan premature atau kematian dalam kandungan. Pneumonia dapat di sebabkan oleh virus, bakteri maupun zat kimia. Untuk keperluan diagnostic dan pengobatan perlu dilakukan pemeriksaan – pemeriksaan penunjang :
a. Foto toraks anterior posterior dan lateral
b. Pemeriksaan gas darah ( darah arterial )
c. Sputum diambil dan diperiksa menurut pulasan gram dan di biak
d. Darah diambil dan dibiak
Pada sebagian kasus, jenis – jenis penyakit pneumonia ini mungkin biasa dibedakan satu sama lain, tetapi hasil foto toraks bukanlah suatu pedoman yang bisa diandalkan untuk memeperkirakan etiologi pneumonia.

Pengobatan :
a. Penderita diistirahatkan dalam keadaan berbaring
b. Memberi oksigen
c. Tidak memeberikan obat – obatan yang sifatnya narkotik atau menahan batuk
d. Diberi obat – obat antipiretika untuk menurunkan suhu badan penderita.
e. Koreksi kelainan elektrolit atu gas darah bila ada berilah antibiotika karena seringkali pneumonia yang disbabkan oleh virus atau zat kimia disertaipula oleh infeksi kuman – kuman.

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Asuhan Keperawatan dan Asuhan Kebidanan  |  Asuhan Keperawatan by Blog Design