Kamis, 01 November 2007

IUFD (Intrauterin Fetal Death)

IUFD atau stilbirth adalah kelahiran hasil konsepsi dalam keadaan mati yang telah mencapai umur kehamilan 28 minggu (atau berat badan lahir lebih atau sama dengan 1000gr)

Penyebab
1. Faktor plasenta
a. Insufisiensi plasenta
b. Infark plasenta
c. Solusio plasenta
d. Plasenta previa

2. Faktor ibu
a. Diabetes melitus
b. Preeklampsi dan eklampsi
c. Nefritis kronis
d. Polihidramnion dan oligohidramnion
e. Shipilis
f. Penyakit jantung
g. Hipertensi
h. Penyakit paru atau TBC
i. Inkompatability rhesus
j. AIDS

3. Faktor intrapartum
a. Perdarahan antepartum
b. Partus lama
c. Anastesi
d. Partus macet
e. Persalinan presipitatus
f. Persalinan sungsang
g. Obat-obatan

4. Faktor janin
a. Prematuritas
b. Postmaturitas
c. Kelainan bawaan
d. Perdarahan otak

5. Faktor tali pusat
a. Prolapsus tali pusat
b. Lilitan tali pusat
c. Vassa praevia
d. Tali pusat pendek

6. Tidak diketahui faktor penyebabnya

Gejala klinis dan diagnosis
Untuk menentukan stillbirth dapat ditentukan melalui:
1. Riwayat
Tidak merasakan gerakan janin selama 3 hari, tidak ada pembesaran perut, kadang ada bercak cairan kecoklatan dari vagina, payudara melembut.

2. Gejala klinis kematian janin
Ukuran uterus mengecil dibandingkan dengan ukuran seharusnya

3. Pemeriksaan hormon untuk melihat fungsi plasenta
Didapatkan kadar estriol urin atau estriol darah yang sangat menurun dibandingkan pada saat kehamilan.

4. USG
Tidak terlihat djj dan nafas janin, badan dan tunkai janin tidak terliaha bergerak, ukuran biparietal janin setelah 30 minggu terlihat tidak bertambah panjang pada setiap minggu, terlihat kerangka yang bertumpuk, tidak terlihat struktur janin, terlihat penumpukan tulang tengkorak, dan reduksi cairan yang abnormal

Manajemen untuk pencegahan kematian janin
1. Memeberikan nasehat pada waktu ANC mengenai keseimbangan diet makanan, jamgan merokok, tidak meminum minuman beralkohol, obat-obatan dan hati-hati terhadap infeksi atau bahan-bahan yang berbahaya
2. Mendeteksi secara dini faktor-faktor predisposisi IUFD dan pemberian pengobatan
3. Medeteksi gejala awal IUFD atau tanda fetal distres

Manajemen pada saat IUFD terjadi
1. Pasien di rujuk ke dokter segera setelah diketahui IUFD
2. Bila setelah terdiagnosa pasti bidan dapat melahirkan bayinya di bawah pengawasan dokter
3. Bidan memberikan dukungan emosional kepada pasien maupun keluarga pasien

Manajemen setelah persalinan
1. Setelah bayi lahir kemudian diperiksa dan ditimbang, membran dan plasenta diperiksa
2. Bidan memberikan dukungan emosional pada pasien dan keluarganya
3. Dokter melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab kematian
4. Melakuak kunjungan rumah untuk melihat KU pada masa postpartum misalnya laktasi, involusio rahim, dan perencanaan KB

MANAJEMEN
Sedikitnya 70% wanita akan melahirkan secara spontan dalam 2 minggu kematian bayi dan lainnya akan lahir kurang dari 2 minggu, jika kelahiran spontan tidak terjadi dalam 3-4 minggu resiko DIC meningkat. Ini terjadi karena tromboplastin dilepaskan kedalam sirkulasi dari jaringan janin yang mati dan terjadi mekanisme kloding blood. Akibatnya terjadi penurunan tingkat fibrinogen serum dan jumlah flatelet untuk mendiagnosis kondisi tersebut gambaran penggumpalan harus ada pada wanita dengan IUFD dan sekali atau dua kali seminggu selama wanita itu melahirkan.

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Asuhan Keperawatan dan Asuhan Kebidanan  |  Asuhan Keperawatan by Blog Design